Minggu, 01 Februari 2009

BASIC ANALYSIS I

A. DATA COLLECTION
Agar pemahaman mengenai berbagai macam aspek yang berkaitan dengan collection data dapat lebih jelas, maka ada baiknya terlebih dahulu kita uraikan beberapa istilah pokok yang menyangkut dengan data collection ini diantaranya :

1. Populasi
Populasi merujuk pada sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam suatu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi memiiki karakteristik yang dapat diperkirakan dan di klasifikasikan sesuai dengan keperluan penelitian. Atribut merupakan karakteristik khusus yang dapat dimiliki atau tidak dimiliki oleh setiap sampel, misalnya pemilik antena parabola, konsumen berpenghasilan Rp 5 juta atau lebih perbulan, orang yang memiliki mobil lebih dari satu buah, dan sebagainya. pengukuran mencakup perhitungan atau estimasi jumlah anggota populasi yang memiliki jumlah atribut-atribut tersebut sehingga informasi kualitatif dapat dikuantitatifkan. Hal ini kemudian disebut sebagai nilai Variasi atau variabel.

2.Sensus
Sensus adalah penelitian yang dilakukan terhadap seluruh anggota populasi. Sensus membutuhkan biaya yang mahal dan waktu yang lama. oleh karena itu, dalam riset pemasaran cara ini jarang di gunakan.

3.Sampel
Sampel merupakan bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang diambil dari suatu populasi dan diteliti secara rinci. Informsi yang diperoleh kemudian diterapkan pada keseluruhan populasi. Meskipun demikian sapel tidak selalu menggambarkan populasi secara senpurna.

4.Sampling
Sampling adalah metodologi yang digunakan untuk memilih dan mengambil unsur-unsur atau anggota – anggota populasi untuk digunakan sebagai sampel yang representatif. sampling digunakan biasanya karena dengan alasan lebih murah dan cepat dibandingkan dengan sensus.

5.Statistik (Estimator)
Statistik merupakan perhitungan kuantitatif dari suatu sampel yang dipergunakan untuk mengestimasi atau menduga suatu parameter populasi.

6.Parameter
Parameter merupakan nilai dari sebuah variabel atau atribut yang dihitung dari sebuah populasi, misal: nilai dari sebuah rata-rata populasi, nilai deviasi,nilai proporsi populasi dan seterusnya.

11. Kesalahan Sampling (Sampling eror)
Kesalahan sampling adalah perbedaan antara suatu estimasi sampel dengan nilai parameter populasi yang sesungguhnya ada dua tipe kesalahan yang dapat menyesatkan estimasi sampel, yaitu:
a.Kesalahan percobaan. yaitu kesalahan yang timbul dari perbedaan estimasi
yang terjadi apabila sampel yang sama diambil dari populasi yang sama. Tingkat kesalahan ini dipengaruhi oleh variabilitas dalam populasi dan jumlah sampel yang diambil.
b.Kesalahan Sistematis. yaitu kesalahan yang timbul dari kurang memadainya
teknik pengukuran dan pemilihan, misalnya kerangka sampling yang tidak efisien atau kuesioner yang tidak jelas.

B. DATA ENTRY
Setelah data terkumpul dengan baik dan di cek dari sampling erornya, kemudian data tersebut di entry ke dalam bentuk angka sehingga suatu pernyataan akan di nilai oleh angka – angka tertentu.
Adapun langkah – langkah dalam pemasukan data adalah sebagai berikut
Note : dengan menggunakan SPSS versi 10
A. Buka lembar kerja baru
Lembar kerja baru selalu dibuka jika ada pemasukan variabel yang baru. untuk itu, dari menu utama File , pilih menu New. Dengan mengklik mouse pada menu tersebut tampak beberapa pilihan, oleh karena itu klik Data untuk membuat data yang baru.

B. Menamai Variable dan properti yang diperlukan
Langkahnya adalah klik Mouse pada variable view yang ada di bagian kiri

Pengisian:
· NAME = adalah nama variable yang akan tampil pada spss editor maximal 7 karakter,
tidak boleh didahului dengan angka dan tidak boleh ada spasi.
· TYPE = Secara default, SPSS memberi type Numeric.
· WIDTH = pilihan ini menyediakan masukan antara 1 –1 40 digit untuk variable yang
bertype numeric.
· DECIMAL = pilihan desimal untuk variable yang bertype numeric
· LABEL = Judul pada variable yang ada di kolom NAME
· VALUE = untuk proses pemberian kode seperti pada gambar


Pengisian :
Value : nilai berupa angka yang dimasukan
Value Label : keterangan untuk angka tersebut
lalu ketik ADD

· MISSING = untuk menyatakan tidak ada data missing, abaikan coloum ini
· COLUMN = untuk coloumn ini SPSS memberikan (default) 8
· ALIGN = pilih Right (Sudah Default)
· MEASURE = Pilih original, SPSS akan otomatis memberikan type data pada measure ini.

C. DATA CLEANING
Tahap berikutnya adalah mengcleaning data baik dari kekosongan data atau kesalahan dalam tahap entry sehingga setelah data dari entry masuk ke pengolahan, akan terolah dengan benar. dan menghasilkan output yang bisa di pakai untuk tahap selanjutnya.
Untuk pertanyaan – pertanyaan pada Quessioner yang sifatnya tertutup seperti Alasan, Association, Brand Awarenes dan lainnya, maka untuk pertanyaan ini perlu di adakan pengkodingan terlebih dahulu sehingga peng-cleaning-an data dapat dilakukan dengan mudah.

D. DATA ANALYST
Tahap ini adalah lebih ke pengolahan datanya. Data tersebut mau diolah seperti apa?, sesuai dengan riset yang telah ditentukan diawal sesuai dengan metode risetnya.

E. REPORT
Adalah pembuatan laporan akhir dari hasil analisa data suatu riset tertentu. ini adalah langkah paling akhir dari setiap project.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar